Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 16 Denpasar)

Wea, Clarita Patricia (2024) Manajemen Risiko Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung SMP Negeri 16 Denpasar). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Bab I-II] Text (Bab I-II)
R.381.Teknik-Sipil_BAB I-II.pdf - Other

Download (640kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R.381.Teknik-Sipil.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Hal yang sangat diperlukan dalam suatu proyek adalah kemampuan untuk mengantisipasi kemunculan risiko dan untuk mengetahui risiko yang mungkin berpengaruh pada proyek. Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan SMP Negeri 16 Denpasar tentunya tidak luput dari kemungkinan akan timbulnya risiko. Mengingat kemungkinan tingginya risiko yang akan terjadi, maka perlu dilakukan identifikasi dan menganalisis berbagai risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung SMP Negeri 16 Denpasar, serta mengetahui penilaian risiko dan tindakan mitigasi terhadap risiko yang dominan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memberikan deskripsi yang akurat dan sistematik tentang keadaan dan hubungan yang terjadi antar keadaan yang diteliti di lapangan. Permasalahan yang ada diperoleh dengan wawancara dan survey untuk mendapatkan kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan terjadi pada pembangunan gedung SMP Negeri 16 Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan dari 32 risiko yang teridentifikasi, dilakukan analisis tingkat penerimaan dan penilaian risiko yang menunjukkan 2 risiko (6%) dengan kategori yang tidak dapat diterima (unacceptable), 18 risiko (56%) dengan kategori tidak diharapkan (undesirable), 9 risiko (28%) dengan kategori dapat diterima (acceptable), dan 3 risiko (10%) dengan kategori dapat diabaikan (negligible). Dari risiko-risiko yang tergolong dominan (unacceptable dan undesirable) dilakukan pengalokasian kepemilikan risiko, dan didapat pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait risiko-risiko dominan dengan kepemilikan risiko terbanyak adalah Kontraktor. Risiko dominan (major risk) perlu dikelola untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin akan terjadi dengan melakukan tindakan mitigasi risiko. Hasil mitigasi risiko pada penelitian ini secara umum dapat disimpulkan yakni perlu adanya koordinasi yang baik antara semua pihak-pihak yang terlibat dan penerapan aturan-aturan yang berlaku di lapangan yang harus ditaati yang disertai dengan sangsi bagi para pelanggar aturan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Risiko, Proyek, Gedung
Subjects: F. TEKNIK > Proyek Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: bagus indra
Date Deposited: 12 Jun 2024 04:50
Last Modified: 12 Jun 2024 04:50
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6429

Actions (login required)

View Item
View Item