ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN (STUDI KASUS: PERUMAHAN SASTRA LOKA BEDHA, DESA BONGAN, KECAMATAN TABANAN)

Kebutuhan akan rumah tinggal yang semakin meningkat, selain karena adanya pertumbuhan penduduk, juga disebabkan karena adanya migrasi penduduk. Hal ini mendorong tumbuh kembangnya bisnis properti yang menyediakan kawasan perumahan dengan berbagai sarana dan fasilitasnya. Sastra Loka Bedha dibangun diatas lahan seluas 225,7 are. Kawasan kavling ini memiliki beberapa tipe luas tanah diantaranya 45/70m2 dan 80/100m2 . Berinvestasi merupakan keputusan yang beresiko karena membutuhkan modal pada saat ini dengan maksud menghasilkan keuntungan atau keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang. Berinvestasi dalam pembangunan perumahan dapat mendatangkan keuntungan yang besar. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu Net Present Value (NPV) diperoleh nilai positif sebesar Rp. 161.637.319.332,10 (NVP > 0), pada tingkat suku bunga 4.99% per tahun, dari nilai ini berarti memenuhi syarat kelayakan investasi (layak). Internal Rate of Return (IRR) diperoleh nilai 14.26% lebih besar dari MARR (4.99%), dari nilai ini berarti memenuhi syarat kelayakan investasi (layak). Benefit Cost Ratio (BCR) diperoleh nilai 1,86 lebih besar dari satu (BCR > 1) pada tingkat suku bunga 4.99% per tahun, dari nilai ini berarti memenuhi syarat kelayakan investasi (layak). Payback Period (PBP) diperoleh dalam 6,89 Tahun untuk jangka waktu pengembalian modal suatu investasi (layak)