KRISNA, I MADE DWI UDA (2024) ANALISIS STAGE CONSTRUCTION PADA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG 3 LANTAI DENGAN VARIASI UMUR BETON DAN PENGGUNAAN PERANCAH. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.408.FT-SIPIL_BAB I-II.pdf - Other
Download (629kB)
![[thumbnail of Full text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.408.FT-SIPIL.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Struktur gedung beton bertulang bertingkat pada umumnya dianalisis menggunakan analisis konvensional, pada kenyataanya di lapangan pekerjaan struktur dilakukan secara bertahap, maka perlu menggunakan Analisis stage construction. Metode analisis stage construction dilatar belakangi perbandingan perilaku struktur yang mempengaruhi deformasi yang dihasilkan. Struktur gedung yang dibandingkan adalah struktur gedung yang menggunakan metode konvensional dan menggunakan metode stage construction dengan variasi umur beton. Dalam penelitian ini, bangunan yang dianggap terjepit di atas tanah yang diasumsikan bangunan dengan ruko tiga lantai yang dibangun di daerah rawan gempa dengan kondisi tanah sedang (Site Class-D). Pemodelan struktur dilakukan dengan aplikasi SAP2000. Yang menghasilkan output deformasi dan perilaku struktur menggunakan metode konvensional dan stage construction dengan variasi umur beton. Dari hasil analisis yang dilakukan, perbandingan perilaku pada gedung yang menggunakan metode analisis konvensional dengan metode analisis stage construction untuk gaya geser dasar statis dan dinamis diperoleh hasil rata-rata menggunakan metode konvensional lebih besar sebesar 12,55% daripada model menggunakan metode stage construction. Untuk perbandingan simpangan antar lantai diperoleh hasil ratarata pada model metode konvensional lebih besar 5,43% dibandingkan metode Stage construction. Kemudian untuk perbandingan deformasi pada pada lantai 1 metode stage construction lebih besar 24,99% dibandingkan menggunakan metode konvensional, sedangkan deformasi pada lantai 2 lebih besar 27,95% menggunaka metode konvensional dibandingkan metode stage construction. dan lantai 3 mendapatkan hasil deformasi lebih besar menggunakan metode konvensional sebesar 72,3% dibandingkan dengan metode stage construction.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/408/FT-SIPIL/2024 |
Uncontrolled Keywords: | analisis konvensional, analisis stage construction, variasi umur beton |
Subjects: | F. TEKNIK > Analisis Konvensional |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | bagus indra |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 03:04 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 03:04 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/7118 |