PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATAKO DENGAN BATA RINGAN (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung TK Kumara I Dan II Kekeran)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan kreatifitas manusia, mengakibatkan berkembang pula teknologi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang konstruksi. Bidang konstruksi banyak memeperkenalkan teknologi baru yang efisien dari segi waktu dan pelaksanaan yang tentunya dapat menekan biaya pelaksanaan. Teknologi-teknologi tersebut diantaranya mulai dari metode perhitungan dan metode pelaksanaan sampai material yang digunakan, di hampir semua jenis pekerjaan konstruksi, salah satunya pada pekerjaan dinding. Dengan berkembangnya teknologi tentang dibagian material, salah satunya adalah bata ringan yang sebelumnya adalah batu bata, batako. Dengan demikian penulis ingin akan mengkaji tentang bagaimana metode pelaksanaan bata ringan. Dari uraian diatas penulis ingin mengkaji mengetahui tentang bagaimana metode pelaksanaan bata ringan dan perbandingan dengan batako pekerjaan khususnya pada pekerjaan pasangan dinding. Studi kasus yang digunakan untuk melakukan penelitian, yaitu pada proyek Pembangunan Gedung TK Kumara I dan II Kekeran yang terletak di Banjar. Delod Sema, Desa. Kekeran, Kecamatn. Mengwi, Kabupaten. Badung. Hasil dari penelitian ini diperoleh perbandingan pekerjaan dinding menggunakan batako dan bata ringan yang ditinjau dari tahapan pelaksanaan yaitu terdapat 5 sub perbedaan dari total 12 sub pekerjaan. Waktu pelaksanaan dinding batako selama 28 hari dan dinding bata ringan 21 hari. Sedangkan besarnya biaya pekerjaan dinding batako adalah Rp.98.900,728,92 dan bata ringan Rp.58.076,69