PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA WIDIATMIKA JIMBARAN TAHUN AJARAN 2022/2023

Pembelajaran di SMA Widiatmika masih memiliki kelemahan dalam membangkitkan kemapuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa yang rendah, akibat masih rendahnya minat dan motivasi belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk: (1) untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Brainstorming dapat efektif untuk meningkatkan berpikir kritis siswa dan minat belajar siswa kelas X1 di SMA Widiatmika Jimbaran dan, (2) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Brainstorming dapat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X1 di SMA Widiatmika Jimbaran. Metode yang di gunakan meliputi: (1) metode pengumpulan data melalui lembar observasi, tes respon siswa, dokumentasi, wawancara, tes tertulis secara individu dan tes perkelompok. (2) Metode pengeolahan data yang di gunakan adalah menggunakan analisis kualitatif deskriptif ditunjang analisis Kuntitatif tingkat sederhana. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini yaitu: penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kedua jenis penelitian ini saling melengkapi sehingga keduanya dapat di gunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan proses pembelajaran sejarah dengan model pembelajaran Brainstorming dapat di terapkan pada siswa kelas X.I SMA Widiatmika Jimbaran. Penerapan model pembelajaran Brainstorming, dapat meningkatkan kempuan berpikir kritis dengan pada siklus I dengan total skor 1969, pada siklus II dengan total skor 2263. Hasil belajar siswa dengan rerata 66,95 dan ketuntasan belajar 43,47% pada siklus I, dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi rerata 88,38, dan ketuntasan belajar mencapai 91,30%. Dengan demikian model pembelajaran Brainstorming sangat efektif untuk di terapkan sebagi salah satu alternatif dalam pembelajaran sejarah di kelas, karena dapat meningkatkan kempuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.