PENGARUH PELATIHAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN SELF- EFFICACY TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN GIANYAR

Pengelolaan sumber daya manusia yang efektif erat kaitannya dengan keberhasilan upaya peningkatan kinerja. Kinerja dalam suatu organisasi merupakan salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari suatu lembaga organisasi itu sendiri, baik lembaga pemerintah maupun swasta. Kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu instansi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Kinerja pegawai dapat diperngaruhi oleh faktor pelatihan kerja, disiplin kerja dan self-efficacy. Masing-masing faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain, ketika pegawai sering mendapatkan pelatihan yang sesuai, kedisiplinan pegawai baik serta self-efficacy terbentuk dengan bagus maka kinerja yang dihasilkan akan bagus juga Ketiga faktor ini harus berjalan dengan seimbang untuk menciptakan kinerja karyawan yang diharapkan oleh instansi.
Populasi penelitian adalah pegawai Dinas Sosial Kabupaten Gianyar dengan teknik penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, maka jumlah populasi merupakan jumlah sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dan self-efficacy berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pengawai. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai.