PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT UMUM GANESHA GIANYAR

Turnover Intention didefiniskian sebagai keinginan karyawan untuk berhenti dari perusahaan dengan sebagai alasan dan pada umumnya mereka pindah kerja ke organisasi lain bertujuan untuk mendapatkan tantangani baru bagi pengembangan SDM. Turnover Intention dapat menjadi masalah yang serius di dalam perusahaan, khususnya apabila karyawan yang keluar tersebut memiliki bakat dan potensi yang baik, kreatif, berpengalaman banyak dan memiliki kedudukan yang vital di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh beban kerja, stress kerja, dan lingkungan kerja terhadap turnover intention pada Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar.
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar. Dalam penelitian ini, digunakan tehnik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling, yaitu tehnik pengambilan sampel secara acak. Untuk menentukan jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu rumus Slovin. Dari jumlah karyawan 217 didapatkan jumlah sebesar 68 responden dengan menggunakan teknik sampling sesuai perhitungan unit kerja. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention kayawan. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan. Lingkungan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan. Berdasarkan hasil tersebut maka untuk menurunkan tingkat turnover intention maka perlu kebijakan maupun regulasi untuk menurunkan beban kerja, stres kerja dan meningkatkan lingkungkan kerja.