ANALISIS AUDIT KESELAMATAN PEJALAN KAKI DI JALAN GAJAH MADA KECAMATAN DENPASAR BARAT

Jalur pedestrian harus memiliki rasa aman dan nyaman terhadap pejalan kaki. Banyaknya masyarakat yang parkir sembarangan dan berjualan di badan trotoar membuat kondisi trotoar terlihat kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi fasilitas pejalan kaki dengan menggunakan SE Menteri PUPR No.02/SE/M/2018 dan menganalisa penyimpangan dengan menggunakan SK SNI S-03-1990-1 yang berlaku pada fasilitas pejalan kaki tersebut. Penelitian ini dilakukan di Jl Gajah Mada, Kec Denpasar Barat, Kota Denpasar. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik survey audit kondisi trotoar dan fasilitas pendukung dengan survey langsung ke lapangan yang nantinya akan di analisis dengan acuan pedoman Spesifikasi Trotoar, SK SNI S-03-1990-1. Selain itu juga dilakukan survey terhadap penyimpangan kondisi trotoar, penyimpangan kerusakan trotoar dan hambatan samping, yang nantinya akan dilakukan analisis untuk mencari persentase penyimpangannya. Survey ini membutuhkan waktu penelitian selama 6 hari kerja. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa lebar trotoar yang diperoleh sudah mendekati standar yang telah ditetapkan. Tinggi trotoar yang memenuhi standar / pedoman Spesifikasi Trotoar SK SNI S-03-1990-1 yaitu sepanjang 252 meter di sebelah selatan dan 254 meter di sebelah utara. Kebebasan samping rata-rata yang diperoleh yaitu 0,39 meter trotoar sebelah selatan dan trotoar 0,25 meter sebelah utara. Standar kebebasan samping yaitu 0,3 meter di kedua sisi trotoar. Jalur lalu lintas di sepanjang trotoar tersebut tidak memenuhi standar/pedoman Spesifikasi Trotoar SK SNI S -03 -1990 -1 karena lebarnya < 0,6 meter. Jalur fasilitas dan ubin disabilitas sudah memenuhi standar, meskipun akses jalan masuk toko tidak tersedia jalur ubin disabilitas. Fasilitas pendukung lainnya, terdapat 3 (tiga) jalur penyebrangan (zebra cross), dan 98 (Sembilan puluh delapan) lampu penerangan, ramburambu pejalan kaki ada 2 (dua). Untuk persentase penyimpangan kondisi luas trotoar terhadap Spesifikasi Trotoar SK SNI S-03-1990-1 yaitu sebesar 10% bagian utara dan 15% bagian selatan, yang berarti bahwa kondisi luas trotoar didaerah tersebut memiliki kondisi yang (baik). Untuk penyimpangan lebar trotoar memiliki penyimpangan sebesar 10% bagian utara dan 15% bagian selatan, yang berarti kondisi lebar trotoar memiliki kondisi yang (baik). Untuk penyimpangan tinggi trotoar sebesar 8% bagian utara dan 8% bagian selatan yang berarti kondisi trotoar (sangat baik). Kondisi trotoar terkait kebebasan samping memiliki kondisi yang (cukup) dengan besarnya penyimpangan sebesar 58,3% dan bagian selatan memiliki kondisi trotoar yang (baik) dengan penyimpangan hanya sebesar 35%.