MONITORING DAN EVALUASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE TRACKING (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUANG PERAWATAN WING UTARA TAHAP 1 RSU PAYANGAN)

Pelaksanaan proyek konstruksi memiliki banyak faktor ketidakpastian yang dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan pelaksanaan sebuah proyek. Dalam Proyek Pembangunan Ruang Perawatan Wing Utara Tahap 1 RSU Payangan ini terdapat beberapa minggu yang progress realisasi per minggu lebih kecil daripada progress rencana per minggu atau terlambat sehingga perlu dilakukan suatu monitoring dan evaluasi untuk mengantisipasi keterlambatan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Tracking dalam aplikasi Microsoft Project. Data data yang digunakan dalam membantu analisis ini yaitu Time Schedule Rencana, Time Schedule Realisasi, Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Kalender Proyek. Analisis dilakukan untuk mendapatkan kegiatan – kegiatan mana saja yang tergolong kegiatan kritis dan proyeksi waktu total durasi setelah dilakukannya Tracking. Dari hasil monitoring dan evaluasi dengan metode tracking hingga minggu ke-10 didapatkan kegiatan – kegiatan yang berada pada lintasan kritis antara lain Personil K3 petugas K3; Pek. bekisting balok (2x pakai) balok type B13, B14, BK4, BK7, BK8, BT pada lantai 2 ; Pek. bekisting plat (2x pakai) pada plat tipe S3 lantai 2; Pek. beton cor K300 ready mix, pembesian wiremesh M8 2 lapis, bekisting plat (2x pakai) pada plat tipe S4 lantai 2 ; Pek. Pasangan dinding bata ringan lantai 1; Pek. Sloof Praktis Candi Bentar ; Pek. Instalasi Pemipaan untuk Distribusi Air Bersih dan Air Panas pada Lantai 1. Sementara waktu pelaksanaan proyek setelah dilakukan monitoring dan evaluasi menggunakan Metode Tracking adalah 289 hari lebih cepat dari time schedule rencana yang sebesar 295 hari