ANALISIS UNSUR INTRINSIK, RAGAM BAHASA DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL “AYAH” KARYA ANDREA HIRATA

Hasil penelitian ini menunjukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa unsur intrinsik yang terkandung dalam novel “Ayah” Karya Andrea Hirata terdiri dari: tema, alur cerita (plot), latar cerita, penokohan, sudut pandang, gaya pengungkapan dan amanat. Metode penelitian mengunakan deskriptif kualitatif teknik analisi data. Hasil penelitian mengambarkan semua isi unsur intrinsik yang terdapat pada novel ini, diantaranya Tema: Kasih Sayang, Cinta, Penolakan dan persahabatan. Alur cerita yang digunakan yaitu campur. Latar Cerita, Tempat: daerah Belitong, Sumatera Selatan dan Australia; waktu: sekitar tahun 1980an hinga 2013. Penokohan berisi tokoh: Sabari, Zorro, Merlena, Ukun dan Para sahabat Sabari. Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan gaya pengungkapan yaitu menggunakan majas personifikasi, metafora, hiperbola dan sebagian dialek Melayu. Amanat pada novel ini yaitu mencintai itu bukan soal menang atua kalah, jagan sepelehkan niat baik yang mungkin tidak terlihat oleh manusia, sahabat tidak akan meningalkan kita di saat apapun.
Cerita dalam novel ini banyak menampilkan kisah serta persoalan hidup yang menarik serta terdapat ragam bahasa dan nilai moral yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Ragam bahasa yang terkandung dalam novel “Ayah” Karya Andrea Hirata terdiri dari; ragam sastra, ragam dialek, ragam fungsional, ragam tidak resmi, ragam ilmiah, ragam lisan, ragam tidak terpelajar, ragan sosial. Adapun Nilai moral yang terkandung dalam novel “Ayah” Karya Andrea Hirata terdiri dari: kepedulian, kesucian hati, pegorbanan, kejujuran, santun, kedisiplinan, dan kemandirian.