MIKKU, ANNA FREDRIKA (2022) Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Soal SPLDV Denagn Prosedur Newman Di Kelas VIIIG SMP Negeri 5 Denpasar Tahun Ajaran 2021/2022. Other thesis, UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.443.FKIP.MAT.2022. ABSTRAK.pdf - Other
Download (505kB)
![[thumbnail of Bab I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.443.FKIP.MAT.2022.BAB I & II.pdf - Other
Download (2MB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.443.FKIP.MAT.2022.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (17MB)
Abstract
Pemecahan masalah adalah proses untuk menyelesaikan masalah dengan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi yang baru yang belum dikenal. Kemudian pendidikan matematika berperan penting bagi setiap individu dapat meningkatkan kemampuan bernalar, berfikir kritis, logis, sistematis, dan kreatif. Bahkan banyak siswa yang beranggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sangat sulit dan menakutkan dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Salah satu mata pelajaran dianggap sulit oleh siswa adalah materi sistem persamaan linear dua variabel. Upaya meningkatan kualitas pendidikan memiliki permasalahan yang begitu kompleks, salah satunya adalah kualitas pembelajaran matematika di sekolah yang masih belum baik. Maka dari itu kemampuan pemecahan masalah penting untuk dikembangkan karena sejalan dengan hakikat tujuan pendidikan Indonesia. Mata pelajaran matematika sangat membantu peserta didik dalam kemampuan pemecahan masalah, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, maupun kemampuan bekerja sama. Setelah peserta didik terlibat dalam proses belajar bermakna, peserta didik mengembangkan lebih lanjut pengetahuan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam proses tersebut siswa secara aktif memperoleh pengetahuan baru. Pembentukan pengetahuan adalah proses perubahan yang bergerak secara perlahan dari tingkat pertama ke tingkat kedua, kemudian ke tingkat ketiga. Dalam proses tersebut siswa bertanggungjawab terhadap aktivitas belajar yang dilaksanakannya. Guru hanya bertindak sebagai pendamping dan pemberi motivasi dalam memaksimalkan kegiatan belajar siswa Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam pemecahan masalah pada soal SPLDV dengan teoritis prosedur Newman pada siswa SMP Negeri 5 Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tempat penelitian di SMP Negeri 5 Denpasar, waktu penelitian bulan desember 2021. Desaian penelitian dibantu oleh guru pamong, prosedur penelitian yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis. Sumber data bersal dari hasil tes atau jawaban siswa berupa dokumentasi dan hasil wawancara. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIG SMP Negeri 5 Denpasar dari 24 siswa yang kemudian ditentukan dengan hasil jawaban siswa lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah yang diambil dari 2 masing – masing kelompok sehingga jumlah subjek menjadi 6 siswa. Materi yang digunakan adalah materi soal SPLDV. Uji xiv instrument yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabasahan data (triangulasi). Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa dari ketiga kelompok, kesalahan yang dilakukan siswa dari 6 subjek tersebut adalah 2 siswa kelompok tinggi paling banyak melakukan kesalahan pada tahap keterampilan proses dan kesalahan memeriksa kembali dengan penyebab siswa tidak memahami proses selanjutnya dan siswa terlalu buru – buru dalam mengerjakan soal, 2 siswa kelompok sedang melakukan kesalahan keterampilan proses bahwa siswa kurang paham mengerjakan soal dalam bentuk grafik sehingga siswa menggambarkan grafik tidak sesuai prosedur yang sudah ada, 2 siswa kelompok rendah paling banyak melakukan kesalahan pada tahap keterampilan proses yaitu siswa tidak memahami apa yang ditulikannya karena siswa tersebut hanya mengikut jawaban temannya dan pada tahap memeriksa kembali siswa tidak paham cara menyelesaikannya. Sehingga dapat disimpulkan jenis kesalahan yang dilalukan dari 6 kelompok tersebut hanya pada tahap kesalahan 1) tahap keterampilan proses dan 2) tahap memeriksa kembali atau penulisan jawaban. Kesalahan 1 sering dilakukan oleh kelompok sedang dan rendah dan kesalahan 2 sering dilakukan oleh kelompok tinggi, sedang dan rendah. Penyebab kesalahan siswa adalah kurang fokus dalam menyelesaikan soal, siswa teralalu tergesa – gesa dalam menyelesaikan soal, siswa kurang teliti pada tahap keterampilan proses, siswa kurang konsisten sehingga mengakibatkan kekeliruan dalam perhitungan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/443/FKIP-MAT/2022 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Kesalahan, Prosedur Newman, Soal SPLDV |
Subjects: | G Science (Sains) > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 02:34 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 02:40 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/972 |