UTAMA, A A GDE DALEM WAHYU (2022) MANAJEMEN RISIKO PELAKSANAAN DED REVITALISASI KAWASAN DANAU BATUR, BALI (Studi Kasus: DED Revitalisasi Kawasan Danau di Provinsi Bali). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
244.FT-SIP-13.pdf - Other
Download (138kB)
![[thumbnail of BAB I dan II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
244.FT-SIP-24-79.pdf - Other
Download (4MB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
244.FT-SIP.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (19MB) | Request a copy
Abstract
Bali mempunya 4 (empat) danau alami dimana keempat danau tersebut mempunyai permasalahan dan potensi pemanfaatan yang berbeda-beda salah satunya adalah Danau Batur. Danau Batur adalah danau kawah di Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, untuk melestarikan dan meningkatkan potensi kualitas Danau Batur kemudian pemerintah membuat sebuah perencanaan DED Revitalisasi Kawasan Danau Batur. Pelaksanaan DED Revitalisasi Kawasan Danau Batur tentunya membawa berbagai dampak risiko yang kemungkinan terjadi dalam pelaksanaannya, maka diperlukan suatu manajemen risiko yang dapat mengidentifikasi serta mengukur/menilai risiko-risiko yang akan dihadapi dalam upaya mengantisipasi pelaksanaan DED Revitalisasi Kawasan Danau Batur.
Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dengan berbagai pihak terkait dan mempunyai kompetensi tentang Pelaksanaan DED Revitalisasi Kawasan Danau Batur untuk mengetahui bagaimana kemungkinan (likelihood) terhadap berbagai risiko dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh (consequences) risiko. Penilaian risiko merupakan hasil perkalian antara kemungkinan risiko (likehood) dengan pengaruh (consequences).
Hasil penelitian menunjukan risiko yang teridentifikasi adalah sebanyak 31 (tiga puluh satu) risiko. Dari jumlah tersebut 2 risiko (6%) tergolong tidak dapat diterima (unacceptable). Sebanyak 22 risiko (71%) tergolong tidak diharapkan (undesirable), 4 (13%) risiko tergolong dapat diterima (acceptable) dan 3 (10%) risiko yang tergolong dapat diabaikan (negligible). Untuk risiko yang tergolong major risk (unacceptable dan undesirable) dalam penelitian ini risiko unacceptable ada 2 dengan memiliki nilai yang sama yaitu masalah perizinan dari pihak desa adat setempat apabila pembangunan tanggul dilakukan dan kurang tepatnya hasil analisis hidrologi akibat kurang atau tidak terdapatnya data-data hidrologi di wilayah sekitaran lokasi sedangkat untuk risiko undersirable yang paling banyak berada di sumber risiko teknis dengam jumlah 4 risiko dan kepemilikan risiko yang paling banyak dimiliki oleh PT Rancang Semesta Nusantara.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/244/FT-SIP/2022 |
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi Risiko, penilaian, kepemilikan, mitigasi, DED Revitalisasi Kawasan Danau Batur |
Subjects: | F. TEKNIK |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 05:53 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 04:47 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/950 |