ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA TAMBOLAKA TAHUN AJARAN 2020/2021

Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan- kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga berdasarkan prosedur Newman untuk menemukan jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan data kualitatif. Subjek penilian adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kota Tambolaka yang berjumlah 6 siswa dari 26 siswa yang ditentukan dengan metode purposive sampling dengan cara siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri atas 2 siswa dari kelompok tinggi, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok rendah. Adapun pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Dari hasil analisis jawaban siswa serta wawancara yang dilakukan diperoleh bahwa pada materi segiempat dan segitiga kesalahan yang di temukan pada (1) siswa kelopok tinggi adalah kesalahan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir, (2) siswa kelompok sedang adalah kesalahan tranformasi, kesalahan proses dan keslahan penulisan jawaban akhir, (3) siswa kelompok rendah adalah kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan tranformasi, kesalahan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Sedangkan hasil perhitungan persentase jenis kesalahan siswa secara keseluruhan dalam menyelesaikan soal matematika terkait materi segiempat dan segitiga berdasarkan prosedur newman, yaitu persentase kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebasar 4%, persentase kesalahan memahami masalah sebesar 4%,presentase kesalahan transformasi sebesar 16%, persentase kesalahan kemampuan proses sebesar 34%, dan persentase kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 42%. Penyebab kesalahan siswa secara keseluruhan dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga, yaitu siswa kurang teliti, siswa terlalu buru-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung, dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus, siswa tidak mempelajari ulang materi yang diberikan oleh guru