EFEKTIFITAS SARI PERASAN BUAH BIT MERAH (Beta vulgaris) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALITOSIS

Abstrak

Halitosis atau bau mulut yang tidak sedap sering menjadi masalah karena dapat mengurangi kelancaran komunikasi yang menyebabkan rasa malu dalam bersosialisasi sehingga memberikan dampak psikologis yang berakibat timbulnya rasa rendah diri, hilangnya citra diridan dapat menimbulkan stress. Sebagian besar penyebab halitosis yang diketahui berasal dari sisa makanan yang tertinggal di dalam rongga mulut yang diproses oleh flora normal rongga mulut, dan merupakan hasil produksi dari aktivitas bakteri-bakteri di dalam mulut yang membuat terbentuknya Volatile Sulfur Compounds (VSCs) di dalam rongga mulut, dimana merupakan suatu senyawa sulfur yang mudah menguap dan berbau tidak sedap. Sejak dahulu kala banyak masyarakat yang percaya bahwa bahan alam mampu mengobati berbagai macam penyakit karena dianggap jarang menimbulkan efek samping dibandingkan obat-obatanan sintetis. Salah satu bahan alam yang bisa digunakan ialah buah bit. Buah bit mengandung beberapa senyawa aktif seperti karotenoid, saponin, glisin betanin, betanin, polifenol, flavonoid, fenol, tannin dan alkaloid. Buah bit diperkirakan mampu menurunkan tingkat halitosis dikarenakan senyawa dalam buah bit mengandung zat aktif antibakteri yang dapat mengurangi bakteri di dalam rongga mulut dalam mengurangi halitosis. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peranan buah bit terhadap tingkat penurunan halitosis.

Abstract

Halitosis or bad breath is often a problem because it can reduce the fluency of communication which causes embarrassment in socializing so that it has a psychological impact which results in low self-esteem, loss of self-image and can cause stress. Most of the known causes of halitosis come from food scrap left in the oral cavity which is processed by the normal flora of the oral cavity, and are the result of the production of the activity of bacteria in the mouth that causes the formation of Volatile Sulfur Compounds (VSC) in the oral cavity, which is a sulfur compound that is volatile and smells bad.Since time immemorial, many people believe that natural ingredients are able to treat various diseases because they are considered less likely to cause side effects compared to synthetic drugs. One of the natural ingredients that can be used is beetroot. Beetroot contains several active compounds such as carotenoids, saponins, glycine betanin, betanin, polyphenols, flavonoids, phenols, tannins and alkaloids. Beetroot is thought to be able to reduce the level of halitosis because the compounds in beets contain antibacterial active substances that can reduce bacteria in the oral cavity in reducing the level of halitosis. This writing aims to determine the role of beets on the level of halitosis reduction.