ANALISIS KEUNTUNGAN JERUK SIAM (Citrus nobilis) (Studi Kasus di Desa Langgahan Kauh, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli)

ABSTRAK
Desa Langgahan Kauh, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli merupakan salah satu desa yang penduduknya masih memiliki usahatani yaitu jeruk siam. Usahatani jeruk siam masih sering mengalami kendala dalam pengusahaannya sehingga pendapatan petani belum mampu diperoleh secara maksimal. Berkaitan dengan hal tersebut maka peneliti merumuskan masalah yang diteliti adalah tentang bagaimana besarnya biaya dan keuntungan usahatani jeruk siam dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani jeruk siam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya dan keuntungan serta faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan jeruk siam di Desa Langgahan Kauh, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2021. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Random Sampling) dengan jumlah sampel 33 orang petani. Metode analisis data digunakan adalah analisis biaya, analisis keuntungan dan analisis linear berganda tipe Cobb-Douglas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa total keuntungan usahatani jeruk siam di Desa Langgahan Kauh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sama dengan Rp 80.574.676 per luas lahan per musim produksi dengan R/C rasio sebesar 3,84 sehingga dinyatakan efisien. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani jeruk siam di Desa Langgahan Kauh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yaitu modal, tenaga kerja, dan luas lahan.

ABSTRACT
Langgahan Kauh Village, Kintamani District, Bangli Regency is one of the villages whose residents still have an agricultural business, namely citrus nobilis. citrus nobilis farming still often experiences problems in its business so that farmers' income cannot be obtained optimally. In this regard, the researcher formulates the problem under study, which is about the costs and benefits of Siamese citrus farming and what factors affect citrus nobilis farming. This study aims to determine the costs and benefits as well as the factors that influence the benefits of citrus nobilis in Langgahan Kauh Village, Kintamani District, Bangli Regency. This research was conducted from October to December 2021. Respondents were determined using a simple random method (Random Sampling) with a sample of 33 farmers. The data analysis methods used are cost analysis, profit analysis and multiple linear analysis of the Cobb-Douglas type. The results of this study indicate that the total profit of citrus nobilis farming in Langgahan Kauh Village, Kintamani District, Bangli Regency is Rp. 80,574,676 per land area per production season with an R/C ratio of 3.84 so that it is declared efficient. The factors that affect the profit of citrus nobilis farming in Langgahan Kauh Village, Kintamani District, Bangli Regency are capital, labor, and land area.