PERBEDAAN VARIASI METODE PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

MAHARANI, KADEK SURYA ARI (2024) PERBEDAAN VARIASI METODE PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
R.289 FF BAB I-II.pdf - Other

Download (301kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
R.289 FF.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman yang mengandung kaya akan flavonoid yang dapat berpotensi sebagai senyawa antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah kakao yang dikeringkan dengan oven dan sinar matahari tidak langsung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental melalui pengujian aktivitas antioksidan dan kadar kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah kakao yang dikeringkan dengan oven dan sinar matahari tidak langsung. Penelitian ini terdiri dari penelitian kualitatif berupa analisis fitokimia dari masing-masing ekstrak etanol kulit buah kakao dan penelitian kuantitatif berupa analisis antioksidan dengan metode FRAP serta analisis kadar flavonoid total dengan metode kolorimetri yang diukur dengan menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Nilai aktivitas antioksidan sampel dihitung dalam mg AAE/100 g ekstrak, sedangkan kadar flavonoid total dihitung dalam mg QE/100 g ekstrak. Dari hasil penelitian aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah kakao yang dikeringkan dengan oven dan sinar matahari tidak langsung berturut-turut sebesar 6,65 ± 1,58 dan 3,59 ± 0,73 mg AAE/100 g ekstrak (p < 0,05). Hasil penelitian kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah kakao yang dikeringkan dengan oven dan sinar matahari tidak langsung berturut-turut sebesar 8,53 ± 1,25 ekstrak dan 6,15 ± 0,25 QE/100 g ekstrak (p < 0,05). Analisis statistik membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah kakao yang dihasilkan dari pengeringan dengan oven dan sinar matahari tidak langsung.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/289/FF/2025
Uncontrolled Keywords: antioksidan, flavonoid, frap, metode pengeringan.
Subjects: F. FARMASI > Antioksidan
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: adhi satriawan
Date Deposited: 20 Jun 2025 04:22
Last Modified: 20 Jun 2025 04:22
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8659

Actions (login required)

View Item
View Item