UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU JERUK (Dendrophthoe glabrescens (Blakely) Barlow) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT (Mus musculus)

SAPUTRA, KOMANG RADEA WIDI (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU JERUK (Dendrophthoe glabrescens (Blakely) Barlow) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT (Mus musculus). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
280.FF-S1 (2109482010075)-18-21.pdf - Other

Download (99kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
280.FF-S1 (2109482010075).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Daun benalu jeruk (Dendrophthoe glabrescens (Blakely) Barlow) merupakan tanaman parasit yang tumbuh dan mengambil nutrisi dari pohon inangnya. Daun benalu jeruk memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, steroid, flavonoid, saponin, dan tanin yang bermanfaat sebagai terapi penyembuhan luka bakar. Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan yang terjadi akibat hilangnya suatu jaringan yang disebabkan karena terjadinya hubungan kontak langsung melalui sumber fisik maupun kimiawi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekstrak dan pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% daun benalu jeruk terhadap penyembuhan luka bakar derajat IIA pada mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan pendekatan Post Test Control Only Group Design dimana K+ (ekstrak plasenta 10%, neomycin sulfat 0,5% dan basis gel), K- (vaselin flavum), P1 (ekstrak daun benalu jeruk konsentrasi 5%), P2 (ekstrak daun benalu jeruk konsentrasi 10%) dan P3 (ekstrak daun benalu jeruk konsentrasi 15%). Pada penelitian ini parameter yang dilakukan pengamatan yaitu karakteristik non spesifik ekstrak, penurunan diameter luka bakar dan persentase penyembuhan luka bakar. Data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan One-Way Anova dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD.
Berdasakan hasil pengamatan terhadap parameter non spesifik didapatkan hasil susut pengeringan 7,78%; kadar air 6,64%; kadar abu total 0,99%; kadar abu tidak larut asam 0,46%. Adapun hasil uji One-Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Pada uji post hoc LSD antara kontrol positif dengan P1, P2, dan P3 menunjukkan bahwa P1, P2, dan P3 memiliki pengaruh dalam penyembuhan luka bakar pada mencit dimana persentase penyembuhan luka bakar tertinggi yaitu kelompok P3.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/280/FF-S1/2025
Uncontrolled Keywords: Daun benalu jeruk, Dendrophthoe glabrescens (Blakely) Barlow, Luka Bakar, Derajat IIA, Mencit
Subjects: F. FARMASI > Etanol
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 17 Jun 2025 04:21
Last Modified: 17 Jun 2025 04:21
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8658

Actions (login required)

View Item
View Item