KESANTUNAN BERBAHASA LISAN SISWA DAN GURU SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 4 MENGWI

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa lisan siswa dan guru dalam pembelajaram bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP Negeri 4 Mengwi; (2) Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa lisan siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP Negeri 4 Mengwi; (3) Mendeskripsikan implikasi kesantunan berbahasa lisan siswa dengan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP Negeri 4 Mengwi. Data yang diperoleh berasal dari peristiwa tutur interaksi lisan siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII B SMP Negeri 4 Mengwi. Metode pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dokumentasi, dan rekaman. Metode analisis data ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat keseluruhan 50 data mencakup; 36 data bentuk pematuhan kesantunan berbahasa dan 14 data bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun faktor yang mempengaruhi bentuk kesantunan berbahasa; peserta tutur memperhatikan dengan baik, perbedaan jarak sosial, memberikan tanggapan positif, suasana dan tempat tutur, dan tujuan tuturan sedangkan faktor yang mempengaruhi bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa; tuturan yang memojokkan mitra tutur, adanya tekanan, emosional, dan kurangnya kepekaan atau kepedulian. Implikasi dalam penelitian ini kesantunan mengurangi konflik dan peningkatan kerja sama dalam pembelajaran di kelas; menumbuhkan suasana positif dalam pembelajaran; menunjang tujuan pembelajaran; membantu meningkatkan keterlibatan siswa; membentuk kualitas pembelajaran.