PENGARUH STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Pada Karyawan UD. Pusat Sendi Marmer)

Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang memiliki pengaruh pentingterhadap berjalannya suatu perusahaan. Perusahaan dituntun untuk mengelola sumberdaya manusia tersebut semaksimal mungkin agar dapat bertahan dalam persainganindustri. Seringkali dalam mengelola karyawan, perusahan menghadapi hambatan yangdapat menghalangi pencapaian tujuan. Perusahaan perlu memperhatikan karyawanmereka agar dapat berkontribusi dengan baik terhadap perusahaan. Karyawan yangtidak mendapatkan perhatian dan kebutuhannya tidak dipenuhi oleh perusahaanbiasanya muncul keinginan untuk keluar dari pekerjaan mereka (turnover intention).Turnover intention dipengaruhi oleh banyak faktor seperti tingkat stres kerja yangditerima karyawan, serta rendahnya kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara stres kerja terhadap turnover intention yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada karyawan UD. Pusat Sendi Marmer. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan UD. Pusat Sendi Marmer dengan jumlah sampel sebesar 44 responden dengan menggunakan metode Non-probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik Structural Equation Modelling (SEM).

Hasil dari penelitian ini adalah stres kerja berpengaruh positif dan signifikanterhadap turnover intention, stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadapkepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnoverintention, dan kepuasan kerja dapat memediasi antara pengaruh stres kerja terhadapturnover intention. Saran bagi perusahaan adalah agar mengevaluasi kembali mengenaipekerjaan yang diberikan sehingga menimbulkan stres, dan memperhatikan tingkatkepuasan kerja karyawan, sehingga tingkat turnover intention dapat diturunkan.