ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 DENPASAR

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Denpasar sebanyak 34 orang yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang dan rendah. Dari 3 kelompok tersebut diambil 2 siswa dengan metode purposive sampling sehingga jumlah subjek penelitian menjadi 6 siswa. Materi yang digunakan adalah materi Operasi Hitung Bilangan Bulat. Uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas isi dan uji konstruk (pakar). Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan keabsahan data. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan dari ketiga kelompok adalah kesalahan membaca masalah yaitu siswa kurang memahami istilah yang digunakan dalam soal, dan siswa tidak menunjukkan variabel yang digunakan dalam penyelesaian soal, penyebab siswa melakukan kesalahan membaca masalah adalah siswa tidak fokus dan tergesa - gesa dalam membaca soal. Kesalahan memahami masalah yaitu siswa tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal atau hanya menuliskan salah satunya saja, penyebab siswa melakukan kesalahan memahami masalah adalah siswa lupa menuliskan hal yang diketahui dari soal, tidak memahami apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, dan kurang berlatih menyelesaikan soal-soal cerita matematika. Kesalahan transformasi masalah yaitu siswa kurang tepat membuat pemisalan, siswa tidak mampu dan salah membuat model matematika yang tepat dan siswa tidak mampu menentukan langkah- langkah penyelesaian yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam soal, penyebab siswa melakukan kesalahan transformasi masalah adalah siswa tidak mampu menuliskan pemisalan, tidak bisa membuat model matematika, dan tidak memahami metode yang seharusnya digunakan. Kesalahan proses yaitu siswa kurang tepat dalam mengeliminasikan dan mensubtitusikan nilai ke dalam rumus yang digunakan, penyebab siswa melakukan kesalahan proses adalah siswa tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan. Kesalahan penulisan jawaban akhir yaitu siswa tidak menuliskan jawaban akhir yang sesuai dengan konteks soal, dan siswa tidak membuat kesimpulan, penyebab siswa melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir adalah akibat dari kesalahan siswa sebelumnya, siswa lupa menuliskan jawaban akhir, dan tidak terbiasa membuat kesimpulan. Jenis kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 67,05%.