EFEKTIVITAS APLIKASI TOPIKAL GEL EKSTRAK DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA TAHAP PROLIFERASI LESI MUKOSA ORAL TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

Daun andong merah (Cordyline fruticosa) merupakan tanaman perennial yang diketahui memiliki beberapa kandungan senyawa metabolit sekunder sehingga dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ulkus traumatikus merupakan lesi sekunder pada jaringan lunak rongga mulut yang kerap dialami oleh populasi umum dengan khasnya yang berbentuk soliter bulat, berukuran variatif, dan memiliki kedalaman lesi mencapai lamina propia. Proses penyembuhan ulkus traumatikus ini memerlukan sel fibroblas yang dapat mencegah pembentukan bekuan fibrin, membuat matriks ekstraseluler (ECM), membuat struktur kolagen, memulai proses kontraksi pada luka dan merupakan sel yang memiliki peran sangat penting dalam proses penyembuhan yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari proses penyembuhan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan topikal gek ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa) dalam meningkatkan jumlah sel fibroblas dalam fase proliferasi lesi mukosa oral. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experimental laboratorium secara in vivo dengan pendekatan Randomized Post-Test Only Control Group Design. Sampel terdiri dari lima kelompok, yaitu tiga kelompok perlakuan dan dua kelompok kontrol yang ditempatkan di dalam lima kandang terpisah. Rerata kelompok dengan konsentrasi 30% paling tinggi dibanding kelompok dengan konsentrasi 15% dan 25% (19,50). Uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa gel ekstrak daun andong merah dengan konsentrasi 15%, 25% dan 30% dapat meningkatkan jumlah pertumbuhan sel fibroblas (p-value = 0,001). Berdasarkan uji tukey’s post hoc, kelompok dengan konsentrasi 30% memiliki efektivitas lebih baik dibandingkan kelompok dengan konsentrasi 15% dan 25% (p- value = 0,001, beda rerata = 8,333). Topikal gel ekstrak daun andong merah terbukti efektif dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas dalam fase proliferasi lesi mukosa oral tikus putih galur wistar.