EFEKTIVITAS SALEP DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) DENGAN SODIUM SACCHARIN TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

HIRO, SEBASTIAN PERNANDO (2024) EFEKTIVITAS SALEP DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) DENGAN SODIUM SACCHARIN TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
848.FKG (2106122010112)-17-23.pdf - Other

Download (295kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
848.FKG (2106122010112).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Luka merupakan kerusakan jaringan pada kulit yang terjadi akibat berbagai penyebab, seperti terkena paparan suhu ekstrem, bahan kimia, ataupun hasil dari tindakan medis. Penyembuhan luka memerlukan proses yang kompleks, yaitu dengan melibatkan respons bioseluler, biokimia, serta pembentukan jaringan baru untuk memulihkan fungsi tubuh seperti produksi fibroblas. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum) mengandung senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, dan eugenol yang dapat membantu mengurangi peradangan serta mendukung pembentukan jaringan baru. Namun, rasa pedas alami dari sediaan daun cengkeh sering kali menyebabkan tidak nyaman saat digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas salep ekstrak daun cengkeh konsentrasi 3% yang dikombinasikan dengan sodium saccharin untuk meningkatkan kenyamanan tanpa mengurangi efektivitasnya.Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only control group design dengan jenis penelitian eksperimental in vivo. Sebanyak 30 tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan berumur 2-3 bulan dengan berat badan 150 - 200gram dipilih secara acak. Adapun sampel terbagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yakni kontrol negatif (Adeps lanae dan Vaselin album), kontrol positif (salep Enbatic), dan kelompok perlakuan (salep ekstrak daun cengkeh 3% dengan sodium saccharin). Luka insisi dibuat pada punggung setiap tikus, kemudian diberi perlakuan selama 7 hari. Jumlah fibroblas diamati menggunakan mikroskop dengan pewarnaan hematoksilin-eosin. Data kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah setelah memenuhi uji normalitas dan homogenitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak daun cengkeh 3% dengan sodium saccharin mampu meningkatkan jumlah fibroblas dibandingkan kontrol negatif dan kontrol positif Berdasarkan hasil analisis ANOVA, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif (p < 0,05). Hal tersebut berarti formulasi salep memberikan hasil yang lebih baik dalam mendukung penyembuhan luka dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Meskipun sodium saccharin meningkatkan kenyamanan penggunaan salep, namun hasil penelitian juga menunjukkan bahwa efektivitasnya tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan salep ekstrak daun cengkeh 3% tanpa penambahan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/848/FKG/2024
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun cengkeh, sel fibroblas, penyembuhan luka
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry)
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 03 Jun 2025 04:56
Last Modified: 03 Jun 2025 04:56
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8609

Actions (login required)

View Item
View Item