UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BITLE L.) DIBANDINGKAN DENGAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian terpenting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kesehatan gigi dan mulut menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena rongga mulut merupakan pintu gerbang dari masuknya kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut sehingga berpengaruh pada kesehatan organ tubuh lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dibandingkan dengan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis dan menegaskan potensi penggunaan bahan alami sebagai alternatif dalam saluran akar gigi, khususnya untuk mengatasi infeksi bakteri Enteroccocus faecalis dimana bakteri ini dikenal sebagai salah satu penyebab utama kegagalan perawatan saluran akar karena memiliki daya tahan yang tinggi di lingkungan ekstrem. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan desain post-test only control group design, membandingkan zona hambat yang dihasilkan oleh masing-masing ekstrak pada konsentrasi 100%. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Sampel penelitian adalah kultur stok bakteri Enterococcus faecalis yang ditumbuhkan pada media Mueller Hinton Agar. Hasil menunjukkan bahwa kedua ekstrak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri, namun ekstrak daun sirih menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan lidah buaya.