PENGARUH SARI BUAH PIR HIJAU (Pyrus Communis) KONSENTRASI 50% DAN 100% PADA PERUBAHAN WARNA GIGI OLEH KARENA KOPI ROBUSTA (SECARA IN VITRO)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari buah pir hijau (Pyrus communis) dengan konsentrasi 50% dan 100% terhadap gigi yang mengalami diskolorasi akibat konsumsi kopi robusta secara in vitro. Diskolorasi gigi merupakan masalah estetika akibat kandungan kafein dan tanin dalam kopi, dapat diatasi dengan pemutihan gigi menggunakan bahan alami seperti buah pir hijau yang mengandung asam malat dan asam oksalat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 30 sampel gigi premolar yang direndam dalam larutan kopi selama empat hari. Perubahan warna pada sampel dapat dilihat dengan membandingkan perubahan nilai dE*ab sampel sebelum dan setelah dilakukan perendaman menggunakan buah pir hijau berbagai konsentrasi yaitu konsentrasi 100%. konsentrasi 50%, dan karbamid peroksida 10% sebagai kontrol positif. Pengukuran perubahan warna dilakukan dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS untuk mengetahui perubahan nilai dE*ab. Analisis statistik dengan uji Shapiro- Wilk, Paired T-test, One-Way ANOVA, dan Post Hoc Tukey menunjukkan perbedaan signifikan pada nilai dE*ab sebelum dan sesudah perlakuan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari buah pir hijau efektif dalam memutihkan gigi. Nilai terendah dimiliki oleh sari buah pir hijau 50%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sari buah pir hijau 100% lebih efektif dibandingkan sari buah pir hijau 50% namun tidak lebih efektif dibandingkan karbamid peroksida 10%.