PENGARUH PROFITABILITAS, SALES GROWTH DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE) DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2021-2023

Pajak merupakan suatu pungutan yang sifatnya memaksa yang mana dalamhal ini melibatkan pemerintah dan wajib pajak. Dalam teori agency pemerintahdianggap sebagai principal dan perusahaan sebagai agen, dimana keduanyamemiliki pandangan yang berbeda dalam perpajakan. Pemerintah tentunyamemiliki suatu keinginan agar wajib pajak sadar akan kewajibannya membayarpajak, namun perusahaan tentunya akan melakukan berbagai cara guna untukmemaksimalkan laba dengan cara penghindaran pajak (tax avoidance). Penelitianini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, sales growth dan financialdistress terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) dengan ukuran perusahaansebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BursaEfek Indonesia Tahun 2021-2023.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yng terdaftar diBEI. Sampel dalam penelitian ini 201 perusahaan yang ditentukan berdasarkanmetode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah ModertedRegression Analysis.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruhterhadap tax avoidance, sedangkan sales growth dan financial distress berpengaruhpositif terhadap tax avoidance. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ukuranperusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap taxavoidance. Namun ukuran perusahaan mampu memperlemah pengaruh salesgrowth dan financial distress terhadap tax avoidance. Penelitian selanjutnya dapatmengembangkanpenelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teorimempunyai pengaruh terhadap penghindaran pajak.