HUBUNGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DENGAN STATUS KEBERSIHAN MULUT PADA MASYARAKAT BISU-TULI (KOLOK) DESA BENGKALA, BALI

Masalah kesehatan gigi dan mulut dalam masyarakat umumnya disebabkan oleh faktor perilaku atau sikap individu yang seringkali mengabaikan kebersihan mulut. Di Indonesia sendiri, masalah kesehatan gigi dan mulut relatif tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterkaitan antara perilaku kesehatan gigi dengan status kebersihan mulut pada masyarakat bisu-tuli (kolok) di Desa Bengkala, Bali. Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 41 individu, dengan rentang usia dari 10 hingga 84 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur perilaku adalah kuesioner, sedangkan kebersihan mulut diukur menggunakan OHI-S menurut Greene dan Vermilion, dengan analisis spearman rank untuk pengujian. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara perilaku kesehatan gigi dan status kebersihan mulut (P<0.01). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku kesehatan gigi dan status kebersihan mulut di masyarakat bisu-tuli (kolok) Desa Bengkala, Bali. Semakin baik perilaku kesehatan gigi, maka semakin baik status kebersihan mulut.