APSARI, A.A. AYU RISMA PUTRI LAKSMI (2025) PERBANDINGAN UJI KEKUATAN PERLEKATAN GLASS IONOMER CEMENT TIPE V SEBAGAI BAHAN SEMENTASI ORTODONTI CEKAT SEBELUM DAN SESUDAH DIRENDAM SALIVA BUATAN SELAMA 24 JAM PADA PERGERAKAN ROTASI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
840.FKG (2106122010104)-16-19.pdf - Other
Download (96kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
840.FKG (2106122010104).pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Piranti ortodonti cekat secara luas digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk perawatan maloklusi gigi, memungkinkan koreksi posisi gigi termasuk gerakan rotasi. Rotasi gigi adalah perputaran posisi gigi pada sumbunya. Kekuatan perlekatan braket memegang peranan penting dalam menjamin keberhasilan perawatan ortodonti. Glass Ionomer Cement (GIC) menjadi salah satu pilihan bahan dalam praktisi klinis kedokteran gigi untuk sementasi braket. Bahan sementasi yang baik harus mampu menahan gaya tarik dari pergerakan gigi tanpa menyebabkan braket terlepas, yang dapat menghambat proses perawatan ortodonti, memperpanjang durasi perawatan, serta berpotensi menimbulkan trauma pada mukosa pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan perlekatan braket menggunakan glass ionomer cement tipe V sebelum dan sesudah direndam saliva buatan pada pergerakan gigi rotasi. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control grup design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel gigi premolar 2 rahang atas atau FDI 15 dan 25 dengan jumlah sampel 32 buah gigi dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Braket dilekatkan pada permukaan bukal gigi menggunakan glass ionomer cement tipe V dan dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol yang tidak direndam saliva buatan dan kelompok perlakuan yang direndam saliva buatan selama 24 jam. Sampel gigi ditanam sebatas servikal dalam pipa berdiameter ≤ 20 mm lalu difiksasi menggunakan gypsum. Sampel dilakukan uji kekuatan tarik menggunakan universal testing machine, hasil nilai maksimum point load dihitung dengan rumus kekuatan tarik untuk mendapatkan rata-rata kekuatan tarik. Uji statistik non parametrik untuk membandingkan perbedaan kekuatan perlekatan braket antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan rerata sampel kelompok kontrol memiliki kekuatan tarik 11,18 Mpa, sedangkan pada sampel kelompok perlakuan memiliki rerata kekuatan tarik 5,32 Mpa. Kelompok kontrol dan perlakuan memiliki selisih 5,86 Mpa yang berarti kelompok perlakuan memiliki kekuatan perlekatan yang lebih rendah dikarenakan terlarutnya ion fluor yang lebih banyak setelah direndam saliva buatan. Dapat disimpulkan bahwa terdapatnya perbedaan kekuatan perlekatan braket menggunakan glass ionomer cement tipe V sebelum dan sesudah direndam saliva buatan selama 24 jam pada pergerakan rotasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/840/FKG/2025 |
Uncontrolled Keywords: | kekuatan perlekatan, glass ionomer cement tipe V, pergerakan rotasi, piranti ortodonti cekat, saliva buatan |
Subjects: | F. FARMASI > Pediatrics > Ortodontik |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 04:09 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 04:09 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8598 |