MAHESWARI, PUTU DINDA (2024) EFEKTIVITAS PEMAKAIAN GEL EKSTRAK JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG TRAUMATIK ULSER TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
829.FKG (2106122010044)-18-22.pdf - Other
Download (296kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
829.FKG (2106122010044).pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Traumatik Ulser merupakan luka pada mukosa mulut yang disebabkan oleh trauma fisik, kimia, termal atau terapi radiasi kemoterapi dan dapat mengakibatkan inflamasi serta peningkatan aktivitas sel imun, termasuk makrofag yang berfungsi dalam proses fagositosis dan sekresi sitokin untuk mempercepat proses regenerasi jaringan. Penanganan utama untuk traumatik ulser adalah dengan menghilangkan faktor penyebab trauma serta menggunakan obat antiinflamasi, seperti kortikosteroid topikal. Namun, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping yang cukup berbahaya. Diperkirakan sekitar 70% tanaman di dunia memiliki potensi sebagai obat herbal yang menawarkan efek samping lebih kecil. Salah satunya adalah jamur tiram putih. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dikenal sebagai salah satu jamur dengan kandungan bioaktif tinggi, termasuk senyawa antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap jumlah makrofag traumatik ulser pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris in vivo dengan rancangan The Post Test Only Control dengan menggunakan sampel 40 ekor tikus wistar jantan. Pengamatan sel makrofag dilakukan pada hari ketiga dan hari ketujuh pasca pembuatan ulser. Perhitungan dilakukan menggunakan mikroskop olympus dengan bantuan optilab dan diukur dengan Image Raster yang dilihat dari lima lapang pandang dengan perbesaran 400 kali. Berdasarkan penelitian didapatkan perbandingan jumlah makrofag pada tikus wistar jantan yang diolesi gel ekstrak jamur tiram putih dengan konsentrasi 50% pada hari ke-3 jumlah makrofag (7,5), gel ekstrak jamur tiram putih konsentrasi 100% pada hari ke-3 jumlah makrofag (5,5), gel Triamcinolone acetonide pada hari ke-3 jumlah makrofag (4,0), gel CMC-Na 2% pada hari ke-3 jumlah makrofag (1,5). Gel ekstrak jamur tiram putih dengan konsentrasi 50% pada hari ke-7 jumlah makrofag (1,5), gel ekstrak jamur tiram putih dengan konsentrasi 100% pada hari ke-7 jumlah makrofag (4,0), gel Triamcinolone acetonide pada hari ke-7 jumlah makrofag (3,7), gel CMC-Na 2% pada hari ke-7 jumlah makrofag (5,7). Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan konsentrasi 50% merupakan gel yang paling efektif tehadap jumlah makrofag pada traumatik ulser tikus wistar jantan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/829/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Jamur Tiram Putih, Traumatik Ulser, Makrofag |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 03:31 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 03:31 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8594 |