HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KARIES SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 21 DANGIN PURI DENPASAR

Masalah gizi disebabkan oleh banyak faktor yang saling berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dipengaruhi oleh penyakit infeksi dan tidak cukupnya asupan gizi secara kuantitas dan kualitas. Sedangkan secara tidak langsung dipengaruhi oleh jangkuan dan kualitas pelayanan kesehatan, pola asuh anak yang kurang memadai, kurang baiknya kondisi sanitasi lingkungan serta rendahnya ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut pada sebagian besar penduduk di Indonesia. Karies gigi paling banyak menyerang anak-anak. Karies yang terjadi pada anak- anak sering tdak dirawat atau diobati sehingga mengakibatkan sakit gigi. Kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan umum anak dimana frekuensi makan akan berkurang sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang akan mempengaruhi status gizi anak. Tujuan secara umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap karies siswa di SDN 21 Dangin Puri Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasional dengan pendekatan cross sectional dan analisis data menggunakan uji statistik yaitu uji chi square. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan 51,4% siswa mengalami status gizi kurang dan 28,6% siswa mengalami karies tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik status gizi dan karies siswa di SDN 21 Dangin Puri Denpasar menunjukkan hubungan yang signifikan yakni dengan harga p-value<0,05.