UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SAWO (Manilkara Zapota L.) KONSENTRASI 75% dan 85% SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis

PERTIWI, NI KOMANG SANTHI HARI (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SAWO (Manilkara Zapota L.) KONSENTRASI 75% dan 85% SEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
825.FKG (2106122010107)-17-21.pdf - Other

Download (200kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
825.FKG (2106122010107).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Irigasi saluran akar merupakan salah satu tahapan penting untuk menunjang keberhasilan dari perawatan saluran akar. Mikroorganisme yang paling resisten dan sering ditemukan dalam kasus setelah dilakukan perawatan saluran akar adalah Enterococcus faecalis. Daun sawo memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, fenol, alkaloid, dan steroid yang bersifat sebagai antibakteri. Natrium hipoklorit dengan konsentrasi 2,5% digunakan untuk larutan irigasi saluran akar yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat yang dihasilkan oleh ekstrak daun sawo terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan Post Test Control Group Design. Sampel yang digunakan merupakan bakteri Enterococcus faecalis yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok dengan perlakuan daun sawo dengan konsentrasi 75% dan 85%, kelompok perlakuan yang diberi NaOCl 2.5% sebagai kontrol positif, dan kelompok yang diberi perlakuan dengan aquadest sebagai kontrol negatif, dengan masing-masing 6 kali pengulangan. Ekstraksi daun sawo menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian zona hambat dilakukan dengan metode Kirby Bauer. Daya hambat yang dihasilkan pada konsentrasi ekstrak daun sawo 75% sebesar 11,09 mm dan konsentrasi 85% sebesar 13,28 mm. Dapat disimpulkan bahwa daya hambat ekstrak daun sawo (Manilkara Zapota L) dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu pada kelompok perlakuan yang mengandung ekstrak daun sawo dengan konsentrasi 85%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/825/FKG/2025
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun sawo, bakteri Enterococcus faecalis, daya hambat
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry)
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 02 Jun 2025 01:51
Last Modified: 02 Jun 2025 01:51
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8586

Actions (login required)

View Item
View Item