ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA AGROINDUSTRI PRODUK OLAHAN BUAH PEPAYA BEKU DI BALI FOOD INDUSTRY

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dan kendala yang dihadapi oleh usaha agroindustri olahan buah pepaya beku di Bali Food Industry. Dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini menggunakan Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) sebagai alat analisis untuk mengukur efisiensi usaha. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Penelitian dilakukan di Bali Food Industry, Denpasar, Bali, selama dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini menguntungkan dengan rata-rata keuntungan bulanan sebesar Rp 3.128.976,55 dan nilai efisiensi R/C sebesar 1,71, yang berarti setiap Rp 1 biaya menghasilkan penerimaan Rp 1,71. Kendala utama meliputi fluktuasi pasokan bahan baku akibat faktor musim, kualitas buah yang tidak seragam, serta tingginya biaya transportasi karena infrastruktur yang kurang memadai. Untuk mengatasi kendala tersebut, perusahaan mengembangkan beberapa strategi, seperti kerja sama kontrak dengan petani, peningkatan infrastruktur pasca panen, dan inovasi teknologi produksi. Diversifikasi produk juga menjadi strategi penting, dengan mengolah pepaya menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti buah beku. Penelitian ini memberikan manfaat teoritis berupa kontribusi terhadap literatur pengelolaan usaha agroindustri dan manfaat praktis berupa rekomendasi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha. Dengan pengelolaan yang baik dan strategi yang tepat, usaha ini memiliki prospek cerah sebagai model bisnis yang memanfaatkan potensi lokal dan mendukung sektor pertanian secara berkelanjutan.