KEUNTUNGAN USAHATANI KOPI ARABIKA DI DESA CATUR,KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

Usahatani kopi Arabika memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian petani di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yang merupakan salah satu sentra produksi kopi berkualitas di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, keuntungan, serta pengaruh faktor produksi terhadap keuntungan usahatani kopi Arabika di Kelompok Tani Abian Wana Sari Kenjung. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan 50 responden petani kopi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi kopi Arabika adalah Rp14.755.930 per luas kebun 81 are per tahun, dengan keuntungan mencapai Rp48.924.070 per tahun. Efisiensi usahatani diukur melalui R/C Ratio sebesar 4,32, menunjukkan bahwa usahatani kopi Arabika di lokasi penelitian layak untuk dikembangkan. Faktor produksi yang signifikan memengaruhi keuntungan adalah pupuk NPK dengan elastisitas positif (1,060), sementara pupuk urea memiliki dampak negatif terhadap keuntungan (-0,305). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan pupuk yang tepat dan pengelolaan usahatani yang baik sangat penting untuk meningkatkan keuntungan. Disarankan untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk NPK dan mengendalikan dosis pupuk urea untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi usahatani kopi Arabika.