PERSEPSI PETANI MENGENAI PROGRAM EKOWISATA SUBAK SEMBUNG SEBAGAI SUBAK LESTARI UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN

JAT, ANTONIUS PADUA (2024) PERSEPSI PETANI MENGENAI PROGRAM EKOWISATA SUBAK SEMBUNG SEBAGAI SUBAK LESTARI UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
410.FPB-AGB (2103542010003)-19-37.pdf - Other

Download (123kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
410.FPB-AGB (2103542010003).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (785kB)

Abstract

Ekowisata merupakan salah satu pendekatan yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan dengan aktivitas pariwisata yang berkelanjutan. Sebagai upaya pelestarian lahan, ekowisata berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan kesadaran lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal. Subak Sembung merupakan salah satu subak yang diprogramkan sebagai Ekowisata Subak Lestari di Kota Denpasar dengan konsep melibatkan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, dan pelibatan aktif masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani mengenai program ekowisata subak lestari yang diterapkan di Subak Sembung dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan program subak lestari di Subak Sembung. Metode penentuan responden dilakukan dengan cara purposive yaitu dengan sengaja memilih petani dengan kriteria petani aktif dan mempunyai lahan sendiri yang berjumlah 35 petani. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani sangat mendukung program ini dengan rata-rata presentase 89,49% dengan kriteria sangat tinggi atau sangat setuju. Hal ini karena setiap aspek yang dinilai memiliki rata-rata presentase yang tinggi, yaitu aspek sosial budaya memiliki rata-rata 92,86%, aspek lingkungan memiliki rata-rata 92%, aspek kelembagaan memiliki rata-rata 90,3%, aspek teknis memiliki rata- rata 87,3% dan aspek ekonomi memiliki rata-rata 85%. Penelitian ini juga mengidentifikasi kendala, baik internal seperti keterbatasan modal, maupun eksternal seperti kurangnya dukungan kebijakan pemerintah.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/410/FPB-AGB/2024
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Subak Sembung, Pertanian Berkelanjutan, Sosial Budaya, Pengelolaan Sumberdaya Alam
Subjects: F. PERTANIAN DAN BISNIS > Ekowisata
Divisions: Fakultas Pertanian dan Bisnis > Agribisnis
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 28 May 2025 03:55
Last Modified: 28 May 2025 03:55
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8568

Actions (login required)

View Item
View Item