PELAPISAN NANOKITOSAN SINTETIK (CANGKANG UDANG) DAPAT MENGHAMBAT PENYERAPAN AIR DAN MENINGKATKAN KEKUATAN TRANSVERSAL PADA BASIS GIGI TIRUAN NILON TERMOPLASTIK

Basis gigi tiruan merupakan bagian yang bersandar pada tulang alveolar dan tempat melekatnya anasir gigi tiruan. Nilon termoplastik merupakan basis gigi tiruan yang saat ini banyak dipilih karena mempunyai estetika yang baik, fleksibel dan aman bagi pasien yang memiliki alergi terhadap resin akrilik. Namun, memiliki kekurangan yaitu cenderung menyerap air. Pelapisan atau edible coating kitosan telah teruji sebagai bahan pelapis produk makanan. Kitosan merupakan senyawa hidrofobik yang mampu meningkatkan kekuatan fisik yang dilapisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelapisan nanokitosan sintetik (cangkang udang) dapat menghambat penyerapan air dan meningkatkan kekuatan transversal pada nilon termoplastik. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan Post Test Only Control Group Design dengan sampel berjumlah 30 yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 dengan pelapisan nanokitosan sintetik (cangkang udang) 3%, 4% dan 5%. Kelompok kontrol K1 dengan pelapisan kitosan 3% dan kelompok kontrol K2 adalah plat nilon termoplastik (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan rerata penyerapan air kelompok P1, P2, P3, K1 dan K2 secara berurutan yaitu 15,18±0,64; 13,33±1,21; 14,46±0,85; 18,16±1,50 dan 22,56±1,97. Sedangkan nilai rerata kekuatan transversal kelompok P1, P2, P3, K1 dan K2 secara berurutan yaitu 186,71±13,46; 188,68±14,34; 188,14±15,01; 180,70±13,57 dan 165,43±11,10. Analisis data dengan uji One Way ANOVA nilai penyerapan air (p<0,05) dan kekuatan transversal (p<0,05) berarti berbeda signifikan. Uji post hoc LSD nilai penyerapan air menunjukkan semua kelompok perlakuan dengan K2 terdapat perbedaan signifikan (p<0,05). Demikian juga K1 terdapat perbedaan signifikan dengan kelompok P1, P2 dan P3 (p<0,05). P1 terdapat perbedaan signifikan dengan P2 (p<0,05), sedangkan antara P1 dengan P3, P2 dengan P3 tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05). Uji post hoc LSD nilai kekuatan transversal menunjukan kelompok K2 berbeda signifikan dengan kelompok P1, P2, P3 (p<0,05) sedangkan antar kelompok lainnya semua tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05). Dalam analisis regresi didapatkan pengaruh penyerapan air terhadap kekuatan transversal sebesar 22,2%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelapisan nanokitosan sintetik (cangkang udang) dapat menghambat penyerapan air dan meningkatkan kekuatan transversal pada nilon termoplastik, dimana konsentrasi 4% merupakan konsentrasi yang paling efektif menghambat penyerapan air dan meningkatkan kekuatan transversal. Dari analisis didapatkan bahwa penyerapan air berkontribusi sebesar 22,2% terhadap kekuatan transversal.