STRATEGI PENINGKATAN NILAI TAMBAH BUAH PISANG PADA BALI FOOD INDUSTRY

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah buah pisang di Bali Food Industry. Di Bali khusus nya daerah Pekutatan penghasil buah pisang cavendish yang cukup melimpah. Para petani kebanyakan menjual langsung hasil tanamannya walaupun dengan harga rendah. Karena di daerah pekutatan di ketahui sebagai penghasil pisang cavendish yang melimpah. Hal ini menjadi dasar peneliti untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal ini. Melalui metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling, penelitian ini menghasilkan informasi dari 4 responden internal yang merupakan owner, manager, acounting, dan kepala gudang serta 10 responden eksternal yang terdiri dari costemer dan konsumen. Hasil dari penelitian menunjukan factor internal IFAS kekuatan dan kelemahan. Faktor kekuatan memiliki total skor (2,25) dan factor kelemahan dengan total skor (1,57) factor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman EFAS factor peluang dengan total skor (2,25) dan factor ancaman dengan total skor (1,54) dari hasil analisis SWOT dan QSPM didapatkan strategi yang paling relevan untuk Bali Food Industry yaitu strategi S-O Mempertahankan kualitas pisang beku dan menggunakan digital marketing untuk memasarkan produk, dan menjangkau lebih banyak konsumen yaitu (1,24).