PENGARUH BUDAYA TRI HITA KARANA PADA HUBUNGAN CORPORATE GOVERNANCE DENGAN KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN BADUNG

Kinerja keuangan adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk menentukan perkembangan sebuah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang ditentukan oleh kinerja keuangan perusahaan itu sendiri. LPD yang memiliki kinerja keuangan yang baik akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris Pengaruh Good Corporate Governance, Budaya Tri Hita Karana terhadap Kinrja Keuangan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Badung.
Populasi penelitian ini adalah seluruh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Badung yang berjumlah 115 LPD. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh ketua LPD di Kabupaten Badung. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 115 responden. Teknis pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate Governance berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Budaya Tri Hita Karana memperkuat hubungan Good Corporate Governance dengan Kinerja Keuangan. Pihak pengelola LPD harus tetap mempertahankan tata kelola yang sudah baik dan implementasi Tri Hita Karana agar tetap dijaga dan diterapkan dalam pengelolaan LPD. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan memperluas instrumen pengukuran variabel dengan menambahkan variabel- variabel lain yang relevan, seperti variabel gaya kepemimpinan pengendalian internal ataupun variabel lainnya agar hasil penelitian menjadi lebih baik dan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja keuangan.