ANALISIS KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Efektivitas Sistem Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Penelitian dilakukan di KPP Pratama Denpasar Timur, dengan populasi wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di wilayah tersebut. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang ditentukan menggunakan metode penentuan sampel Accidental Sampling.
Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang dibagikan kepada wajib pajak. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Denpasar Timur. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Variabel independen yang diteliti adalah kesadaran wajib pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan, efektivitas sistem perpajakan, pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan, sedangkan variabel dependennya adalah kepatuhan wajib pajak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima variabel independen secara simultan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara parsial, variabel Efektivitas Sistem Perpajakan menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan variabel lainnya seperti Kesadaran Wajib Pajak, Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Penelitian ini menyarankan agar KPP Pratama Denpasar Timur meningkatkan kualitas pelayanan fiskus, memperluas edukasi kepada wajib pajak, serta memastikan penerapan sanksi pajak yang konsisten. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan wilayah dan menambahkan variabel lain seperti literasi pajak atau tingkat pendapatan wajib pajak