PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), TINGKAT PENGALAMAN KERJA, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN TAMPAKSIRING

Laporan keuangan biasanya digunakan untuk menilai suatu perusahaan dan diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan suatu perusahaan. Penyusunan laporan keuangan pada LPD di Bali dilakukan berdasarkan SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik) standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yaitu dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, penyajian jujur, substansi mengulik bentuk, pertimbangan, lengkap, dapat dibandingkan, netral atau keseimbangan antara biaya manfaat serta tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, good corporate governance, tingakat pengalaman kerja dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada LPD di Kecamatan Tampaksiring.
Populasi penelitian adalah seluruh LPD di Kecamatan Tampaksiring. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 responden yang di tentukan dengan Teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini Teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, good corporate governance, tingkat pengalaman kerja dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.