PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP AUDIT JUDGEMENT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI WILAYAH DENPASAR DENGAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Audit judgement merupakan sudut pandang auditor dalam melakukan penilaian terhadap laporan keuangan dengan ditemukan informasi yang kurang mendukung di dalam laporan keuangan tersebut. Hasil dari audit judgement yang benar atau tepat akan memberikan pengaruh bagi pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan, menguatkan kepercayaan publik, dan kualitas auditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompleksitas tugas, pengalaman auditor, gaya kepemimpinan, dan efikasi diri terhadap audit judgement pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Denpasar dengan pemahaman sistem informasi sebagai variabel moderasi.
Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Wilayah Denpasar yang terdaftar dalam Direktori yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2024 yang berjumlah 15 KAP. Metode sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, dengan jumlah responden sebanyak 86 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderate Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman auditor dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap audit judgement. Sedangakn kompleksitas tugas dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap audit judgement. selanjutnya variabel pemahaman sistem informasi mampu memoderasi hubungan pengalaman auditor dan efikasi diri terhadap audit judgement. Sedangkan pemahaman sistem informasi tidak mampu memoderasi hubungan kompleksitas tugas dan gaya kepemimpinan terhadap audit judgement.