PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS, PERGANTIAN AUDITOR, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2022

Opini audit going concern merupakan opini yang akan diberikan auditor jika mereka memiliki keraguan tentang kemampuan entitas untuk menjalankan bisnis seperti biasanya yang dapat diukur oleh auditor setidaknya satu tahun setelah laporan keuangan diliris. Opini tersebut merupakan bentuk dari penilaian auditor terhadap kelangsungan hidup suatu entitas. Bagi entitas yang menggunakan laporan keuangan, Opini audit going concern terkadang ditafsirkan sebagai kabar buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan, financial distress, pergantian auditor, likuiditas dan profitabilitas terhadap opini audit going concern pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022.
Populasi penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling melalui penetapan kriteria-kriteria tertentu, sehingga diperoleh sebanyak 40 sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian auditor, likuiditas dan profitabilitas, tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022. Sementara itu, pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap opini audit going concern pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 dan financial distress berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022.