MODEL AGRIBISNIS PENGELOLAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) MANGROVE UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH EKONOMI MASYARAKAT Aplikasi Penerapan Bussines Model Canvas

MANIANI, PAUL HAWKES (2025) MODEL AGRIBISNIS PENGELOLAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) MANGROVE UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH EKONOMI MASYARAKAT Aplikasi Penerapan Bussines Model Canvas. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
418.FPB-AGB-19-35.pdf - Other

Download (208kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
418.FPB-AGB (2103542010028).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menyusun strategi pemasaran pada usaha berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) mangrove, dengan pendekatan Bussines Model Canvas. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive method yaitu kelompok masyarakat yang ditentukan dengan pertimbangan merupakan kelompok masyarakat yang aktif menghasilkan produk olahan HHBK mangrove pada Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Denpasar. Metode analisis menggunakan Triple Layered Business Model Canvas (TLBMC) untuk mengembangkan model bisnis berkelanjutan yang digunakan untuk menciptakan, memberi, dan menangkap nilai dari segi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Sebagai alat dalam pengambilan keputusan dan dianalisis adalah menggunakan metode PMIA (Plus Minus Implication Alalysis), digunakan untuk menganalisis masing-masing elemen pada TLBMC HHBK mangrove sehingga dapat menentukan keputusan berdasarkan nilai hasil analisis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemanfaaan HHBK mangrove oleh Poklahsar Mina Lestari Batu Lumbang pada Kawasan Pengelola UPTD KPH Tahura Ngurah Rai menunjukan bahwa total nilai skor PMIA Aspek Ekonomi adalah (+60), Aspek Lingkungan Skor PMIA (+28) Aspek Sosial adalah (+21) artinya hasil skor positif pada dampak Ekonomi HHBK mangrove menjadi produk olahan mangrove sangat menguntungkan dalam aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Pemanfaaan HHBK mangrove oleh Poklahsar Mina Lestari Batu Lumbang pada Kawasan Pengelola UPTD KPH Tahura Ngurah Rai terdapat nilai Negatif (-) dengan total nilai skor PMIA Aspek Ekonomi = (-29), Lingkungan Skor PMIA (-7) Aspek Sosial adalah (-9) artinya hasil skor negatif pada dampak ekonomi HHBK mangrove menjadi produk olahan mangrove sangat masih perlu di evaluasi guna peningkatan aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Analisis metode PMIA dengan menggunakan pendekatan Bussines Model Canvas (BMC) adalah metode analisis yang sangat cocok untuk membantu dalam merancang strategi dalam pengembangan bisnis pengolahan produk mangrove karena dengan pendekatan Bussines Model Canvas (BMC) pemilik usaha dapat merancang pemetaan dan strategi yang dijalankan oleh pemilik usaha.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/418/FPB-AGB/2025
Uncontrolled Keywords: Leader Member Exchange, Kinerja Pegawai, Kualitas Kerja
Subjects: F. PERTANIAN DAN BISNIS > Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Bisnis > Agribisnis
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 30 Apr 2025 03:49
Last Modified: 30 Apr 2025 03:49
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8380

Actions (login required)

View Item
View Item