PENGARUH FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM, KETERLIBATAN PENGGUNA, PELATIHAN DAN PENDIDIKAN, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN DENPASAR TIMUR

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi pemrosesan data pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Implementasi SIA yang efektif dapat menghasilkan laporan yang lebih cepat, akurat, dan relevan, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh formalisasi pengembangan sistem, keterlibatan pengguna, pelatihan dan pendidikan, kemampuan teknik personal, serta dukungan manajemen puncak terhadap kinerja SIA pada LPD di Kecamatan Denpasar Timur. Populasi penelitian ini adalah karyawan pada LPD di Kecamaran Denpasar Timur. Terdiri dari 60 karyawan yang meliputi Ketua LPD, Badan Pengawas, dan staf yang menggunakan SIA, dengan teknik kuota sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formalisasi pengembangan sistem, keterlibatan pengguna, pelatihan dan pendidikan, kemampuan teknik personal dan dukungan manajemen puncak berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan rutin bagi karyawan guna meningkatkan kompetensi mereka dalam mengoperasikan SIA. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji LPD di wilayah lain atau jenis lembaga keuangan yang berbeda guna memperoleh hasil yang lebih luas dan komprehensif.