PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN PARTISIPASI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN GIANYAR

Efektivitas merupakan keberhasilan dari segi tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Efektivitas sistem informasi akuntansi sangat bergantung pada keberhasilan kinerja antara sistem dengan pemakai (user). Sistem informasi dapat dikatakan sukses tergantung pada seberapa baik penggunanya mampu menerapkan aplikasi dan mengetahui dengan baik apa saja yang terdapat di dalam sistem tersebut.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Gianyar. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 77 karyawan yang terlibat dalam penggunaan sistem informasi akuntansi. Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja, kemampuan teknik personal, kecanggihan teknologi informasi, dan kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap efekivitas sistem informasi akuntansi. Sementara hasil uji MRA menunjukkan bahwa partisipasi manajemen mampu memoderasi hubungan antara pengalaman kerja, kemampuan teknik personal, dan kompleksitas tugas terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Namun partisipasi manajemen tidak mampu memoderasi hubungan antara kecanggihan teknologi informasi akuntansi terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat memiiki variabel lain yang sekiranya dapat lebih berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.