PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KUALITAS SIA, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN KETERLIBATAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN MENGWI

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) berperan penting dalam ekonomi desa adat di Bali, namun penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) masih kurang optimal. Kurangnya dukungan manajemen puncak, kualitas sistem yang tidak memadai, serta keterbatasan kemampuan teknis personal dan pelatihan kerja menyebabkan ketidakefisienan dalam pencatatan serta pelaporan keuangan. Rendahnya keterlibatan pemakai juga berdampak pada kinerja sistem, sehingga diperlukan kajian faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kinerja SIA di LPD tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan manajemen puncak, kualitas SIA, kemampuan teknis personal, pelatihan kerja, dan keterlibatan pemakai terhadap kinerja sistem informasi akuntansi LPD. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LP- LPD) terdapat 38 LPD Kecamatan Mengwi dengan jumlah karyawan adalah sebanyak 290 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan kriteria seluruh karyawan yang bekerja di LPD Kecamatan Mengwi serta karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi dan bukan ketua. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen puncak, kualitas sistem informasi, program pelatihan kerja, dan keterlibatan pemakai tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di LPD Kecamatan Mengwi. Sementara itu, kemampuan teknik personal terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan, menunjukkan bahwa keterampilan pegawai dalam mengoperasikan sistem dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi.