PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, STRUKTUR KEPEMILIKAN, STRUKTUR MODAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Perusahaan perlu terus berinovasi untuk tetap bersaing. Untuk bisa terus berinovasi dan meningkatkan kinerja perusahaan maka perusahaan perlu mendapatkan dana tambahan dengan menjual saham. Nilai saham mencerminkan kinerja perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan, semakin tinggi nilai sahamnya dan semakin menarik bagi investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh investment opportunity set, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 3 tahun berturut-turut selama periode 2021-2023 sejumlah 165 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan manufaktur dikali 3 tahun amatan menjadi 90 data yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa investment opportunity set kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Struktur modal dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan sektor lain serta dapat menggunakan sumber data tambahan yang lebih lengkap.