PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2021-2023

Perusahaan sektor energi merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan usaha dalam penyediaan energi yang meliputi berbagai tahapan mulai dari eksplorasi sumber daya energi, ekstraksi sumber daya energi, transformasi, transmisi, dan distribusi energi yang memungkinkan energi mencapai tempat yang diperlukan. Keputusan pendanaan yang tepat merupakan kekuatan perusahaan untuk bertahan dan berkembang demi tercapainya tujuan perusahaan, karena pemilihan penggunaan modal yang tepat akan menghasilkan struktur modal yang optimal. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021-2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, berdasarkan teknik tersebut didapatkan sampel sebanyak 12 sampel dengan 3 tahun amatan, sehingga total sampel yang diperoleh yaitu 36. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, dimana peningkatan penjualan yang tidak diikuti dengan modal perusahaan yang menyebabkan perusahaan tidak efisien dalam biaya sehingga peningkatan modal kerja kurang maksimal dalam meraih penjualan karena biaya operasional yang terlalu tinggi dan berdampak pada perolehan laba perusahaan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, hal ini mengakibatkan laba ditahan tidak meningkat karena perusahaan tidak memiliki sumber daya tambahan untuk meningkatkan keuntungan, sementara itu hutang tidak berubah karena perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk mengambil pinjaman tambahan untuk membiayai kegiatan operasional yang semakin meningkat. Struktur aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan karena aset tetap yang besar dapat digunakan perusahaan dalam memperoleh dana tambahan berupa hutang sehingga dapat menngkatkan struktur modal perusahaan. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, hal ini menunjukan besar kecilnya ukuran perusahaan tidak dijadikan dasar bagi manajer dalam mengambil keputusan pendanaan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk mempeluas lingkup penelitian dan jangka waktu penelitian agar nantinya dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam.