PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) 100% DENGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) 100% TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis

INDIANA, PUTU BELLA (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) 100% DENGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) 100% TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
809.FKG (2106122010025)-18-28.pdf - Other

Download (262kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
809.FKG (2106122010025).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang sering menyebabkan kegagalan perawatan saluran akar. Bakteri ini mampu bertahan dan berkembang sebagai patogen di tubuli dentin, keadaan tersebut dapat disebabkan karena pada tahap preparasi dan irigasi tidak dilakukan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) 100% dengan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) 100% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan Post-Test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan merupakan bakteri Enterococcus faecalis yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok dengan perlakuan ekstrak buah belimbing wuluh 100%, ekstrak daun pepaya 100%, kelompok perlakuan dengan CHX 2% sebagai kontrol positif, dan kelompok perlakuan dengan aquadest sebagai kontrol negatif. Pengujian zona hambat dilakukan dengan metode Kirby Bauer. Rerata zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak daun pepaya 100% sebesar 17,31 mm sedangkan ekstrak buah belimbing wuluh 100% menghasilkan rerata zona hambat sebesar 15,05 mm. Perbedaan rerata zona hambat diketahui menggunakan uji Tukey menunjukkan perbedaan zona hambat yang signifikan sebesar 2,258 mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun pepaya 100% memiliki efektivitas yang lebih baik dibandingkan ekstrak buah belimbing wuluh 100% dalam menghambat bakteri Enterococcus faecalis.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/809/FKG/2024
Uncontrolled Keywords: irigasi saluran akar, Enterococcus faecalis, buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn), daun pepaya (Carica papaya L.)
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry)
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 21 Feb 2025 05:49
Last Modified: 21 Feb 2025 05:49
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8212

Actions (login required)

View Item
View Item