HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN VARIASI BENTUK KONDILUS DITINJAU DARI RADIOGRAFI PANORAMIK PASIEN RSGM SARASWATI DENPASAR TAHUN 2023

Radiografi panoramik sering digunakan untuk memeriksa sendi temporomandibular. Kondilus manusia dapat mengalami perubahan bentuk akibat faktor usia, jenis kelamin, tipe wajah, daya oklusal, dan maloklusi, yang berpotensi menyebabkan penyakit sendi degeneratif. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan usia dan jenis kelamin dengan variasi bentuk kondilus berdasarkan radiografi panoramik pasien RSGM Saraswati Denpasar tahun 2023. Desain penelitian adalah analitik observasional cross-sectional dengan 84 sampel radiografi panoramik (42 laki-laki, 42 perempuan) berusia 10-59 tahun. Variasi bentuk kondilus meliputi bulat/oval, bird beak, diamond, flat, crooked finger, dan bifid. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-Square dan korelasi Spearman dengan signifikansi p≤0,05. Sebanyak 168 kondilus kanan dan kiri diobservasi. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara usia dan variasi bentuk kondilus kanan (p=0,001) dan kiri (p=0,012). Uji Spearman menunjukkan korelasi rendah pada kondilus kanan (r=0,399) dan sedang pada kondilus kiri (r=0,475). Namun, tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dan variasi bentuk kondilus kanan (p=0,394) maupun kiri (p=0,465). Korelasi Spearman juga menunjukkan hubungan sangat rendah untuk kondilus kanan (r=0,106) dan kiri (r=0,014). Kesimpulannya, terdapat hubungan antara usia dan variasi bentuk kondilus, tetapi tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan variasi bentuk kondilus pada pasien RSGM Saraswati Denpasar tahun 2023.