ALISYA, NI KOMANG (2024) PENGARUH PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI Streptococcus mutans PADA SALIVA. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of BAB I]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
807.FKG (2106122010010)-16-19.pdf - Other
Download (231kB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
807.FKG (2106122010010).pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Keadaan mulut dan gigi yang tidak terawat dapat memicu perkembangan bakteri yang menyebabkan masalah di dalam rongga mulut. Streptococcus mutans adalah mikroorganisme utama penyebab karies yang dapat berkolonisasi di permukaan gigi dan menghasilkan asam dengan cepat Jumlah bakteri Streptococcus mutans di dalam mulut dapat dikurangi dengan beberapa cara salah satunya yaitu mengunyah permen karet xylitol. Permen karet xylitol mengandung xylitol, sebuah pemanis alami yang bersifat non-asidogenik dan non-kariogenik. Xylitol dapat merangsang aliran saliva serta meningkatkan nilai pH saliva. Streptococcus mutans dan mikroorganisme lain tidak dapat memfermentasi xylitol, yang menyebabkan asam tidak dihasilkan dan pH saliva tidak menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permen karet xylitol dalam pertumbuhan koloni bakteri Streptococcus mutans pada saliva. Metode penelitian ini merupakan deskriptif eksperimental semu dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test yang dilakukan pada 16 orang siswa/siswi SMP N 1 SUKAWATI, terdiri dari 8 orang siswa dan 8 orang siswi. Sampel saliva dari subjek penelitian berjumlah 32 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sebelum mengunyah permen karet xylitol 16 sampel dan kelompok sesudah mengunyah permen karet xylitol 16 sampel. Pembiakan koloni bakteri saliva pada cawan petri berisi media agar TYCSB lalu dinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 derajat Celcius. Penghitungan jumlah bakteri Streptococcus mutans dalam penelitian ini dilakukan secara manual menggunakan alat Colony Counter. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Non Parametrik, yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test. Kelompok sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan menunjukkan adanya perbedaan jumlah koloni bakteri sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan jumlah koloni yang signifikan pada penelitian ini, yang dimana rata-rata koloni Streptococcus mutans dari 16 subjek sebelum diberikan permen karet xylitol sebesar 99,87 CPU/ml. Sedangkan untuk koloni Streptococcus mutans sesudah diberikan permen karet xylitol sebesar 36,75 CPU/ml. Dapat disimpulkan bahwa permen karet xylitol berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada saliva.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/807/FKG/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Permen karet xylitol, Saliva, Streptococcus mutans |
Subjects: | F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi |
Depositing User: | kadek gandarini |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 03:18 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 03:18 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8206 |