EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK GETAH POHON PISANG AMBON (Musa Paradisiaca Var.Sapientum) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL NEUTROFIL DAN PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus Novergicus).

WIJAYA, IDA BAGUS RAY KERTA (2024) EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK GETAH POHON PISANG AMBON (Musa Paradisiaca Var.Sapientum) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL NEUTROFIL DAN PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus Novergicus). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
806.FKG (2106122010100)-17-22.pdf - Other

Download (147kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
806.FKG (2106122010100).pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Luka merupakan gangguan pada keberlangsungan integritas kulit, membran mukosa, tulang, atau organ tubuh lainnya. Salah satu jenis luka yang sering terjadi dan merupakan luka yang disebabkan oleh cedera atau pembedahan yaitu luka insisi. Penyembuhan luka dapat dipercepat dengan bantuan pengobatan modern dan tradisional. pengobatan tradisional lebih diminati oleh masyarakat karena dianggap lebih aman bagi tubuh dengan efek samping yang relatif lebih sedikit dibandingkan pengobatan modern. Salah satu tanaman yang pernah diteliti dan memiliki efektivitas dalam penyembuhan luka adalah getah dari tanaman pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum). Getah pisang ambon mengandung beberapa bahan aktif seperti saponin, flavonoid, tanin, dan alkaloid yang memiliki potensi untuk merangsang pertumbuhan sel neutrofil dan aktivitas proses perbaikan dan penyembuhan luka. Ekstrak getah pohon pisang ambon dilakukan dengan metode maserasi dan dibuat menjadi sediaan salep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas salep ekstrak Getah Pohon Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum) terhadap peningkatan jumlah sel neutrofil dan penyembuhan panjang luka insisi pada tikus galur wistar (Rattus novergicus). Metode penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium yang dicoba secara in vivo dengan memakai rancangan post-test only control group. Data diuji pada 25 tikus galur wistar jantan yang dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan konsentrasi. Lima tikus galur wistar jantan dari kelompok kontrol negatif salep basis (adeps lanae dan vaselin album), kelompok kontrol positif salep enbatic, serta kelompok perlakuan konsentrasi 55%, 60%, dan 65%, yang diberi dua kali sehari. Pada hari ke-3, tikus didekapitasi, dan jumlah sel neutrofil dihitung melalui preparat histologis dengan mewarnai jaringan luka dengan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak getah pohon pisang ambon lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif dalam meningkatkan jumlah sel neutrofil pada penyembuhan luka insisi pada tikus galur wistar. Dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak getah pohon pisang ambon dengan konsentrasi 55% dapat dikembangkan sebagai obat alternatif dalam membantu mempercepat proses penyembuhan luka insisi.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/806/FKG/2024
Uncontrolled Keywords: Ekstrak getah pohon pisang ambon, Neutrofil, Penyembuhan luka
Subjects: F. KEDOKTERAN GIGI (Dentistry)
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Kedokteran Gigi
Depositing User: kadek gandarini
Date Deposited: 21 Feb 2025 03:11
Last Modified: 21 Feb 2025 03:11
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/8203

Actions (login required)

View Item
View Item